Filter Udara Suzuki Skywave

Filter udara yang digunakan Suzuki Skywave yaitu berjenis kertas dan Foam berukuran besar memungkinkan lebih banyak udara masuk ke ruang bakar dan mampu menyaring debu dengan lebih baik dikarenakan intake yang tinggi mengarah keatas , dengan begitu maka proses perawatan terhadap filter itu sendiri dapat dengan mudah dilakukan. Proses pembersihan terhadap filter dilakukan hanya dengan menyemprotkan udara bertekanan ke bagian permukaan filter yangmana arah penyemprotan dilakukan dari arah dalam ke luar filter.

Filter Udara Suzuki Skywave

System Pengaman Starter Suzuki Skywave

System Pengaman Starter Suzuki Skywave

Sistem starter motor yang diterapkan pada Skywave 125 memiliki sedikit perbedaan dengan model sepeda motor tipe underbone Suzuki lainnya. Perbedaan tersebut terletak pada terdapatnya side stand relay dan brake lever relay selain starter relay. 

Side stand relay berfungsi untuk menghubungkan arus dari batterymenuju CDI unitmelalui fuse dan ignation switch dengan syarat side stand dalam posisi tidak digunakan , jika side stand digunakan maka mesin sepeda motor tidak bisa digunakan, hali tersebut terjadi dikarenakan arus dari battery menuju CDI unit di putus oleh side stand switch.

Sedangkan untuk brake lever relay berfungsi untuk menghubungkan arus dari ignation swicth menuju starter relay. Melalui brake swicth dan starter button dengan sistem tersebut maka starter motor baru bisa daaktifkan pada saat salah satu brake swicth ditekan terlebih dahulu baru kemudian menekan starter button.

Mekanisme Kerja Kickdown Pada CVT

Pada mekanisme kerja driven face terdapat mekanisme yang disebut sebagai mekanisme kickdown, mekanisme ini secara otomatis meningkatkan perbandingan reduksi saat percepatan tiba – tiba ( pengendaraan menanjak ). Saat percepatan tiba – tiba bekerja pada driven face melalui torque cam, torque cam menekan belahan driven face kedalam sesuai tanda panah ( 1 ) maka radius driven face bertambah sesuai arah panah ( 2 ), perbandingan reduksi bertambah sehingga tenaga dorong ikut bertambah.

Mekanisme Kerja CVT Pada Rpm tinggi

Pada kecepatan tinggi, gaya sentrifugal pada weight roller bekerja sehingga movable drive face menyempit. Pada saat yang bersamaan, movable drive face yang menyempit lalu menekan v-belt penggerak kearah luar sehingga radius v-belt penggerak menjadi besar. Sedangkan pada bagian movable driven face radius v-belt penggerak menjadi berkurang.

Mekanisme Kerja CVT Pada Rpm Rendah

Pada kecepatan reandah, gaya pada movable driven spring lebih besar dibandingkan gaya centrifugal yang bekerja pada weight roller. Setelah itu movable driven face menyempit lalu menekan v-belt penggerak kearah luar sehingga radius v-belt penggerak menjadi besar. Sedangkan pada bagian movable drive face, radius v-belt penggerak menjadi berkurang.

CVT ( Continously Variable Transmission )

CVT (Continously Variable Transmission) merupakan teknologi perpindahan tenaga dengan menggunakan dua pulley yang dihubungkan dengan sebuah V-Belt. Radius v-belt yang bertaut pada pulley dapat membesar dan mengecil secara otomatis sesuai dengan putaran mesin. Hal tersebut terjadi karena kedua pulley bekerja berdasarkan gaya sentrifugal.  

Pulley yang ditunjukkan nomor 1 disebut sebagai drive face, pulley tersebut bertaut pada  sebuah crankshaft, selain itu pulley tersebut memiliki sudu yang bertujuan menghisap udara segar dari luar yang kemudian dialirkan ke ruang  pulley dengan tujuan mendinginkan komponen-komponen di dalamnya terutama v-belt. Sedangkan pulley yang ditunjukkan nomor 2 disebut sebagai driven face, pulley tersebut bertaut pada driveshaft. Lubang penutup PVC transparan saluran pembuangan air yang berada di cover CVT memunkinkan anda megeluarkan air yang terperangkap di ruang CVT tanpa perlu repot membuka penutup transmisi.

Lubang Pembuangan Air di CVT